Selasa, 10 Maret 2009

BERORGANISASI DAN KESUKSESAN, APA HUBUNGANNYA ?

Terkadang kita berpikir bahwa berorganisasi hanya menghabiskan waktu. Namun kalau kita lihat dari sisi positifnya, bayangkan berapa banyak ilmu yang kita dapatkan dari berorganisasi ?

Dengan berorganisasi kita bisa mengukur seberapa jauh kita bisa berkomunikasi dengan orang lain sekaligus melatih kita untuk berkomunikasi lebih baik lagi satu sama lain. Selain itu kita juga bisa berlatih untuk me-manage diri. Kita juga bisa menambah relasi dengan berorganisasi. Dengan banyak relasi maka wawasanpun bertambah dan masih banyak lagi yang kita dapatkan dari berorganisasi.

Lalu apa hubungannya berorganisasi dan kesuksesan ?

Menurutku itu sangat berkaitan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Ingat !!! Keuntungan yang kita dapatkan dari berorganisasi itu banyak sekali. Nah, keuntungan itulah yang nantinya dapat kita manfaatkan untuk meraih kesuksesan. Dengan kita pandai berkomunikasi, maka kita dapat memperoleh banyak relasi dan dari situlah kita mendapat peluang entah itu peluang kerja, berbisnis, dan lain-lain.

Maka dari itu, jangan sia-siakan masa mudamu hanya untuk berfoya-foya. Mending kita ikut suatu organisasi. Bisa dapet ilmu, teman, peluang kesuksesan pula. Nah, aku sudahi dulu tulisanku ini yaw…
Jangan lupa, aku tunggu kritik dan sarannya yaw…
Bye - bye…

(Penulis : Astriani, Wakil Ketua OSIS SMK Negeri 8 Semarang dan Ketua Komunitas Multimedia SMK Negeri 8 Semarang).

Baca Lengkap Klik disini...

FENOMENA PENDIDIKAN DI NEGERIKU

Kenapa sih banyak orang mengangap bahwa pendidikan itu mahal ? Dari pengalamanku, aku merasa bahwa sebenarnya pendidikan itu tidak mahal. Karena menuju dunia pendidikan itu tidak mahal dan sulit. Tetapi kita sendiri yang membuatnya heboh. Jika kita memang tidak mampu untuk bersekolah, kita bisa mencari sekolah gratis seperti di Jambi. Di sana terdapat sekolah gratis untuk anak - anak yang tak mampu untuk sekolah. Dan masih banyak lagi sekolah gratis yang ada di Indonesia. Atau kita bisa pergi ke perpustakaan, di sana kita bisa mendapatkan berjuta - juta ilmu. Ya, setidaknya kita memiliki ilmu sehingga kita tidak merasa bodoh.

Dan untuk anak - anak yang diberi kesempatan untuk bersekolah, manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin karena kalian harus ingat bahwa tidak semua anak seberuntung kalian. Aku juga menyayangkan kenapa perusahaan hanya menerima pekerja yang memiliki pengalaman kerja ? Lalu bagaimana dengan para sarjana yang baru menyelesaikan pendidikannya ? Pastinya mereka belum memiliki pengalaman yang memadai dan akhirnya jadi pengangguran juga. Hal ini cukup berpengaruh pada pemuda - pemudi sekarang ini. Mereka berpikir bahwa apa gunanya menuntut ilmu setinggi mungkin kalau buntut - buntutnya jadi pengangguran. Tak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar pemuda - pemuda Indonesia memiliki satu tujuan yang sama yaitu bekerja. Sehingga mereka tidak begitu mementingkan pendidikan. Bahkan ada salah satu dari mereka yang memalsu ijasah demi kelancaran mereka dalam mencari kerja. Sungguh mengenaskan dan ini membuktikan bahwa ijasahlah yang berkuasa. Padahal ijasah tanpa ketrampilan, keuletan dan kedisiplinan serta kejujuran juga tidak berguna. Andai Indonesia bisa memanfaatkan rakyatnya yang memiliki ketrampilan. Pasti Indonesia tidak akan terpuruk seperti ini. Nah, ini bisa jadi PR buat para pemuda Indonesia agar negara kita benar - benar MERDEKA !!!

(Penulis : Astriani)



Baca Lengkap Klik disini...

JADI ANAK BROKEN HOME TIDAK HARUS BRUTAL

Sebagian orang menganggap bahwa anak broken home itu brutal atau tidak tahu aturan. Padahal tidak semua anak broken home itu brutal. Ada sebagian dari mereka yang seperti itu tetapi jika diteliti lebih jauh lagi, kita akan menemui penyebab - penyebabnya. Sebenarnya mereka sama seperti anak - anak pada umumnya, hanya saja karena keadaan orang tua mereka yang bercerai berai hingga si Anak merasa kurang diperhatikan serta kasih sayang. Maka dari itu mereka berusaha untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Tetapi sayang, sebagian dari mereka melakukan cara yang salah misalnya : mencari perhatian guru dengan bertindak brutal di dalam kelas, bertindak aneh agar mendapat perhatian orang lain, dll.

Kalau sudah brutal otomatis bisa salah pergaulan. Lalu mereka mulai melirik yang namanya Rokok. Awalnya hanya sekali hisap, lama - lama jadi berkali-kali. Kemudian setelah merokok, mereka mulai mencoba yang namanya NARKOBA. Waduw, sudah semakin kacau aja nih

Pertama hanya sedikit, lama-kelamaan dosisnya semakin bertambah. Belum lagi ditambah minuman keras. Kalau sudah seperti itu, siapa yang patut disalahkan ? Orang tua tidak dapat disalahkan sepenuhnya tapi anak juga tidak dapat disalahkan 100%. Kesalahan orang tua adalah mereka terlalu sibuk dengan masalah mereka hingga mereka lupa bahwa mereka memiliki anak yang wajib diperhatikan. Lalu kadang mereka juga menganggap bahwa anak tidak perlu tahu masalah mereka. Padahal setidaknya mereka harus menjelaskan tentang masalah mereka ke anak agar tidak terjadi kesalahpahaman. Lalu untuk si Anak, mari kita berpikir yang logis dan tidak nyleneh.

Kadang kita berpikir bahwa kita ini penyebab perceraian orang tua kita. Tetapi ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang permasalahan orang dewasa. Kenapa kita tidak berpikir untuk menyatukan mereka dengan cara yang menyenangkan. Namun jika kita telah mencoba untuk menyatukan mereka tapi tidak berhasil, apa yang bisa kita lakukan ? Kadang orang tua memutuskan untuk cerai karena sudah merasa tidak cocok lagi, lalu mereka menemukan orang yang lebih mengerti mereka dan mereka memutuskan untuk hidup bersama. Kita sebagai anak hanya bisa memahami mereka. Asalkan mereka masih saling berkomunikasi dengan baik, pasti ke depannya akan baik-baik saja. Mungkin kita merasa belum siap menerima kenyataan, tetapi itu bukan berarti kita harus selamanya terpuruk dalam masalah itu, kan. Kita bisa mencari hal - hal positif yang dapat membangun semangat kita kembali. Seperti mengikuti ekskul yang ada di sekolah, mengembangkan hobi dan bakat kita, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan.
Ingat satu hal bahwa semuanya tidak akan berakhir hanya karena perceraian. Aku juga anak broken home, tapi dengan keyakinan bahwa aku bisa bangkit. Akhirnya akupun bangkit dengan kemampuanku sendiri…
EmM…kayaknya cukup sampai di sini dulu tulisan ini. Buat teman - teman yang mau curhat atau berbagi pengalaman denganku atau bahkan ada yang butuh konselor, aku siap membantu kalian. Terima kasih atas kunjungannya dan jangan lupa meninggalkan pesan, kesan, kritik dan saran yaw…Kritikkan Anda sangat berguna untukku.

(Penulis : Astriani)



Baca Lengkap Klik disini...

PROBLEMA GADIS REMAJA BAGIAN 3

Dari kisah tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa pengaruh lingkungan sangat berperan dalam hal ini. Dan parahnya lagi, korban merasa putus asa sehingga ia terpaksa menjerumuskan dirinya sendiri. Kasihan mereka, saat mereka terpuruk tak ada satupun orang yang mendukung mereka. Malah, sebagian orang mencemooh mereka. Andai mereka mendapat satu semangat dari seseorang, pasti mereka akan termotivasi kembali untuk maju dan memperbaiki kesalahan mereka.
Buat para remaja cewek, kalian harus berhati-hati dalam bergaul. Jangan sampai salah pergaulan yang nantinya malah mengakibatkan kalian terjerumus ke jalan yang tidak diridhoi oleh Allah SWT. Ada beberapa trik dalam bergaul agar kita tidak terjerumus ke hal negatif, yaitu :

  1. Sebagai manusia kita harus punya prinsip agar tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain. Kalau pengaruhnya baik sih tidak apa-apa tapi kalau pengaruh buruk, gimana ?
  2. Hati-hati dalam bergaul. Jangan sampai kita salah pergaulan. Ya, berteman dengan siapa saja itu perlu tetapi bukan berarti kita harus meniru / mengikuti semua ajakan teman. Ingat, you are you. So be your self ,guys.
  3. Mendekatkan diri pada Tuhan itu perlu banget.
  4. Berpegang teguh pada norma- norma agama dan sosial.

Jadi hati-hati saja dalam bergaul, tetapi bukannya kita menjauhi teman yang salah pergaulan lho…Kalau bisa kita membantu mereka untuk keluar dari kesalahan itu. Namun jika tidak bisa ya kita jangan ikut-ikutan kayak mereka.
Sekian corat-coret saya, saya harap Anda suka dengan tulisan ini. Bila ada kalimat yang kurang berkenan di hati Anda, saya mohon segudang maaf yang tulus ikhlas dari hati Anda.
Terima kasih…

Baca sebelumnya : Problema Gadis Remaja Bagian 2

Baca Lengkap Klik disini...
SELAMAT BERGABUNG DENGAN KAMI KOMUNITAS MULTIMEDIA SMK NEGERI 8 SEMARANG, TEMPAT ORANG BELAJAR MULTIMEDIA # JANGAN LUPA DUKUNG BLOG INI DALAM LOMBA BLOG KOMPETISI BLOG IPTEKS SISWA SMP/SMA/SEDERAJAT TINGKAT DIY dan JAWA TENGAH DENGAN MEMBERIKAN KOMENTAR TERHADAP TAMPILAN DAN ISI BLOG INI